Sebelumnya, berhubung kami tidak mendapatkan ilmu musik dari kursus, jadi mohon maaf jika terdapat kesalahan. Dalam penulisan sebuah lagu terkadang dikelompokkan dalam berbagai macam istilah guna mempermudah orang lain mengerti dan memahami dalam membaca lagu tersebut. Contoh:
Intro - Verse1 - Verse2 - Chorus/Reff - Verse2 - Interlude - Chorus/Reff - Ending
Kita seringkali menemukan kombinasi tersebut dalam beberapa lagu pop Indonesia. Sepertinya tambah bingung ya, hehe. Baiklah berikut ulasan dari istilah yang kami janjikan di atas.
• Intro
Intro merupakan awal dari lagu, pengantar lagu untuk masuk. Kebanyakan dari intro berupa instrumen yang not-notnya diambil dari bagian lagu tersebut. Mudahnya, intro adalah pembukaan sebelum mulai lagu.• Verse
Verse seringkali disebut dengan bait, terletak di awal pada lagu setelah intro dimainkan. Verse biasanya bercerita sekitar tema lagu, atau liriknya seperti digunakan untuk berbasa-basi atau juga untuk bercerita awal mulanya dari inti cerita lagu. Pola nadanya hampir sama, bahkan seringkali sama, hanya mengalami pergantian syair. Mudahnya adalah Verse/Bait merupakan titik awal penceritaan lagu.• Bridge
Bridge, kami sendiri memaknainya dengan arti aslinya, jembatan, fungsinya adalah sebagai jembatan dalam lagu, antara verse dengan chorus. Bridge umumnya dibutuhkan untuk lagu yang menggunakan chorus, dan jarang dijumpai untuk lagu yang menggunakan reff. Hal ini dikarenakan seringkali ditemukan jarak yang lebar antara verse dengan chorus sehingga diperlukan adanya jembatan, atau Bridge. Untuk sebagian kasus dimana songwriter menggunakan 2 chorus, bridge juga sangat diperlukan untuk membuat lagu lebih enak terdengar. Intinya, Bridge itu adalah jembatan. :)• Chorus/Reff
Chorus dan Reff sebenarnya berbeda, persamanannya hanyalah keduanya adalah inti pesan/inti cerita dari lagu. Banyak yang keduanya seringkali tertukar. Perbedaan Chorus dan Reff adalah:Chorus merupakan bagian yang paling ditunggu-tunggu dalam sebuah lagu, biasanya statement atau misi utama lagu ada di bagian ini. Chorus memiliki nilai excitement yang lebih tinggi dari Verse. Melodi Chorus biasanya sudah merupakan pengembangan lebih lanjut dari Verse, yang mengandung lompatan klimaks.
Chorus menggunakan pola melodi yang berbeda dan lebih nyaman daripada verse, kord yang digunakan pun berbeda dengan verse.
Reff lebih sederhana daripada chorus, Reff/Reffrain yang bermakna pengulangan biasanay menggunakan bagian lain dari lagu (biasanya verse) untuk diulang di bagian ini. Notasi pengulangannya sama dan syairnyapun sama, namun tidak menutup kemungkinan syairnya sedikit dimodifikasi, hanya biasanya tak jauh dari reff yang pertama, atau istilah lainnya beda-beda tipis. Inilah yang seringkali tertukar, reff dianggap chorus dan demikian sebaliknya.
• Solo Instrument
Bagian ini merupakan bagian sang pemain instrument menunjukkan permainan instrumentnya tanpa diselingi oleh suara penyanyi. Jika ada suara penyanyipun paling cuman sebagai pengisi suara latar saja yang lebih mengedepankan permainan instrument musik.• Interlude
Interlude itu bagian kosong pada lagu seperti layaknya ‘intro’ tp berada di tengah2 lagu. Interlude ini bagian yang menyambungkan Bait dengan Bait atau Bait dengan Chorus. Tidak terdapat syair dalam Interlude ini. Interlude hanya terdiri dari beberapa bar atau pola chord. Mungkin 4 bar, 6 bar atau 8 bar.• Ending
Ending merupakan bagian lagu yang paling akhir. Biasanya berupa Fade Out* atau looping, ataupun lagu akan berhenti dibar terakhir.* fade out adalah ketika lagu berakhir dengan pelan-pelan dengan volume suara yang semakin mengecil hingga akhirnya suaranya hilang/tak terdengar.
Demikian penjelasan singkat mengenai Istilah Umum Bagian Dari Lagu, jika terdapat kesalahan, mohon kritik nya di kolom komentar :) Terimakasih telah berkunjung.
No comments:
Post a Comment