Message

Terjemahan

Terjemahan
English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
~ ~ Berbagi Asa Cinta Sesama ~ ~ ~ Berbagi Asa Cinta Sesama ~ ~

Wednesday 19 February 2014

JENIS MACAM FILE EKSTENSI

Pengertian berbagai format file


Dalam dunia komputer , kita mengenal berbagai macam format file . Antara lain :

PSD (Photoshop Document)


Format file ini merupakan format asli dokumen Adobe Photoshop. Format ini mampu menyimpan informasi layer dan alpha channel yang terdapat pada sebuah gambar, sehingga suatu saat dapat dibuka dan diedit kembali. Format ini juga mampu menyimpan gambar dalam beberapa mode warna yang disediakan Photoshop. Anda dapat menyimpan dengan format file ini jika ingin mengeditnya kembali.

BMP (Bitmap Image)


Format file ini merupakan format grafis yang fleksibel untuk platform Windows sehingga dapat dibaca oleh program grafis manapun. Format ini mampu menyimpan informasi dengan kualitas

tingkat 1 bit samapi 24 bit. Kelemahan format file ini adalah tidak mampu menyimpan alpha

channel serta ada kendala dalam pertukaran platform. Untuk membuat sebuah objek sebagai

desktop wallpaper, simpanlah dokumen Anda dengan format file ini. Anda dapat mengkompres

format file ini dengan kompresi RLE. Format file ini mampu menyimpan gambar dalam mode warna RGB, Grayscale, Indexed Color, dan Bitmap.

EPS (Encapsuled Postcript)


Format file ini merupakan format yang sering digunakan untuk keperluan pertukaran dokumen

antar program grafis. Selain itu, format file ini sering pula digunakan ketika ingin mencetak

gambar. Keunggulan format file ini menggunakan bahasa postscript sehingga format file ini

dikenali oleh hampir semua program persiapan cetak. Kelemahan format file ini adalah tidak

mampu menyimpan alpha channel, sehingga banyak pengguna Adobe Photoshop menggunakan

format file ini ketika gambar yang dikerjakan sudah final. Format file ini mampu menyimpan

gambar dengan mode warna RGB, CMYK, Lab, Duotone, Grayscale, Indexed Color, serta Bitmap. Selain itu format file ini juga mampu menyimpan clipping path.

JPG/JPEG (Joint Photographic Expert Group)


Format file ini mampu mengkompres objek dengan tingkat kualitas sesuai dengan pilihan yang

disediakan. Format file sering dimanfaatkan untuk menyimpan gambar yang akan digunakan

untuk keperluan halaman web, multimedia, dan publikasi elektronik lainnya. Format file ini

mampu menyimpan gambar dengan mode warna RGB, CMYK, dan Grayscale. Format file ini

juga mampu menyimpan alpha channel, namun karena orientasinya ke publikasi elektronik

maka format ini berukuran relatif lebih kecil dibandingkan dengan format file lainnya.

JPEG adalah metode standar yang digunakan dalam pengkompresian untuk photograpics images. JPEG singkatan dari Join Photographics Expert Group sebuah kelompok yang membikin standar pengkompresian tersebut. JPEG di buat untuk loosy compression images. Umumnya file file yang berformat JPEG mengunakan extensi .jpeg, .jpg, .jpe, .jfif, jif. Selain itu JPEG juga mampu memberikan warna dengan kedalaman 24 Bits atau setara dengan 16 juta warna. JPEG tidak ditujukan dalam urusan file audio.



Format JPEG (Joint Photographic Expert Group) adalah salah satu alternatif selanjutnya yang dapat kita pakai untuk memperoleh sebuah hasil yang memuaskan. Kelebihan dari format JPEG (baca jey-peg) adalah,


  • dukungan warna yang lebih dari 16 juta atau 24 bit, sehingga hasil yang maksimal dari sebuah gambar dapat diperoleh
  • fitur kompresi kualitas gambar yang ditawarkan membuat saya dapat memilih besar kecilnya file gambar yang akan dihasilkan nantinya dan
  • tersedianya fitur Progressive JPEG, yang mirip seperti interlacing pada GIF.

GIF (Graphic Interchange Format)


Format file ini hanya mampu menyimpan dalam 8 bit (hanya mendukung mode warna Grayscale, Bitmap dan Indexed Color). Format file ini merupakan format standar untuk publikasi elektronik dan internet. Format file mampu menyimpan animasi dua dimensi yang akan dipublikasikan pada internet, desain halaman web dan publikasi elektronik. Format file ini mampu mengkompres dengan ukuran kecil menggunakan kompresi LZW.

Format GIF (Graphic Interchange Format) merupakan format file yang paling banyak disarankan dan digunakan. Kelebihan Format ini antara lain adalah :


  • ukuran file yang dihasilkan relatif kecil
  • mampu menggabungkan beberapa gambar menjadi satu kesatuan dan menampilkannya secara bergantian (animasi)
  • warna latar belakang dapat dibuat transparan dan
  • adanya teknologi interlacing yang akan membuat sebuah file di load secara utuh dengan kualitas yang ditampilkan secara bertahap.

TIF (Tagged Image Format File)


Format file ini mampu menyimpan gambar dengan kualitas hingga 32 bit. Format file ini juga

dapat digunakan untuk keperluan pertukaran antar platform (PC, Machintosh, dan Silicon

Graphic). Format file ini merupakan salah satu format yang dipilih dan sangat disukai oleh para

pengguna komputer grafis terutama yang berorientasi pada publikasi (cetak). Hampir semua

program yang mampu membaca format file bitmap juga mampu membaca format file TIF.

PCX


Format file ini dikembangkan oleh perusahaan bernama Zoft Cooperation. Format file ini merupakan format yang fleksibel karena hampir semua program dalam PC mampu membaca gambar dengan format file ini. Format file ini mampu menyimpan informasi bit depth sebesar 1 hingga 24 bit namun tidak mampu menyimpan alpha channel. Format file ini mampu menyimpan gambar dengan mode warna RGB, Grayscale, Bitmpa dan Indexed Color

PDF (Portable Document Format)


Format file ini digunakan oleh Adobe Acrobat, dan dapat digunakan oleh grafik berbasis pixel

maupun vektor. Format file ini mampu menyimpan gambar dengan mode warna RGB, CMYK,

Indexed Color, Lab Color, Grayscale dan Bitmap. Format file ini tidak mampu menyimpan

alpha channel. Format file ini sering menggunakan kompresi JPG dan ZIP, kecuali untuk mode

warna Bitmap yaitu menggunakan CCIT.

PNG (Portable Network Graphic)


Format file ini berfungsi sebagai alternatif lain dari format file GIF. Format file ini digunakan

untuk menampilkan objek dalam halaman web. Kelebihan dari format file ini dibandingkan

dengan GIF adalah kemampuannya menyimpan file dalam bit depth hingga 24 bit serta mampu

menghasilkan latar belakang (background) yang transparan dengan pinggiran yang halus. Format file ini mampu menyimpan alpha channel.

Format PNG (Portable Network Graphic), Adapun beberapa kelebihan dari format tersebut adalah,


  • punya semua kelebihan GIF, kecuali animasi
  • fitur Interlacing 2 dimensi yang terbukti lebih baik jika dibandingkan dengan interlacing milik GIF
  • tersedianya 2 format file yaitu PNG8 (256 warna) dan PNG24 yang membuat desainer dapat lebih leluasa memilih kualitas gambar dan
  • teknik kompresi lossless yang digunakan akan menghasilkan ukuran file yang kecil dengan tidak mengalami penurunan kualitas gambar, bandingkan dengan JPEG yang menggunakan teknik kompresi lossy yang dipastikan akan membuat kualitas gambar menurun.

PIC (Pict)


Format file ini merupakan standar dalam aplikasi grafis dalam Macintosh dan program pengolah

teks dengan kualitas menengah untuk transfer dokumen antar aplikasi. Format file ini mampu

menyimpan gambar dengan mode warna RGB dengan 1 alpha channel serta Indexed Color,

Grayscale dan Bitmap tanpa alpha channel. Format file ini juga menyediakan pilihan bit antara

16 dan 32 bit dalam mode warna RGB.

TGA (Targa)


Format file ini didesain untuk platform yang menggunakan Targa True Vision Video Board.

Format file ini mampu menyimpan gambar dengan mode warna RGB dalam 32 bit serta 1 alpha

channel, juga Grayscale, Indexed Color, dan RGB dalam 16 atau 24 bit tanpa alpha channel.

Format file ini berguna untuk menyimpan dokumen dari hasil render dari program animasi

dengan hasil output berupa sequence seperti 3D Studio Max.

IFF (Interchange File Format)


Format file ini umumnya digunakan untuk bekerja dengan Video Toaster dan proses pertukaran

dokumentasi dari dan ke Comodore Amiga System. Format file ini dikenali hampir semua

program grafis yang terdapat dalam PC serta mampu menyimpan gambar dengan mode warna

Bitmap. Format file ini tidak mampu menyimpan alpha channel.

SCT (Scitex Continous Tone)


Format file ini digunakan untuk menyimpan dokumen dengan kualitas tinggi pada komputer

Scitex. Format file ini mampu menyimpan gambar dengan mode warna RGB, CMYK, dan

Grayscale namun tidak mampu menyimpan alpha channel.

PXR (Pixar)


Format file ini khusus untuk pertukaran dokumen dengan Pixar Image Computer. Format file ini

mampu menyimpan gambar dengan mode warna RGB dan Grayscale dengan 1 alpha channel.

RAW


Format file ini merupakan format file yang fleksibel untuk pertukaran dokumen antar aplikasi

dan platform. Format file ini mampu menyimpan mode warna RGB, CMYK, dan Grayscale

dengan 1 alpha channel serta mode warna Multichannel, Lab Color dan Duotone tanpa alpha channel.

DCS (Dekstop Color Separation)


Format file ini dikembangkan oleh Quark dan merupakan format standar untuk .eps. Format ini

mampu menyimpan gambar dengan mode warna Multichannel dan CMYK dengan 1 alpha channel dan banyak spot channel. Format file ini mampu menyimpan clipping path dan sering digunakan untuk proses percetakan (publishing). Ketika menyimpan file dalam format ini maka yang akan tersimpan adalah 4 channel dari gambar tersebut dan 1 channel preview.

FORMAT KOMPRESI


Beberapa program terutama yang berorientasi pada publikasi elektronik dan multimedia selalu

memerlukan format file yang berukuran kecil agar ketika dibuka tidak akan lambat. Untuk

keperluan tersebut diperlukan kompresi. Berikut ini format file yang berorientasi publikasi elektronik dan multimedia dengan kompresinya masing-masing.

RLE (Run Length Encoding)


Kompresi ini mampu mengkompres file tanpa menghilangkan detail. Digunakan oleh Adobe

Photoshop, TIFF dan sebagian besar program yang terdapat dalam Windows.

LZW (Lemple-Zif-Welf)


Sama seperti kompresi RLE, kompresi ini juga mampu mengkompres file tanpa menghilangkan

detail. Kompresi ini digunakan oleh TIFF, PDF, GIF, dan format yang mendukung bahasa postscript. Kompresi ini sangat baik untuk mengkompres gambar dengan area besar yang menggunakan 1 warna.

JPG (Joint Photographic Experts Group)


Format ini mengkompres file dengan menghilangkan detail. Format file ini sering digunakan

oleh JPG, PDF, dan format yang menggunakan bahasa postscript. Kompresi ini sangat baik

digunakan untuk gambar dengan continous tone seperti foto.

CCIT


CCIT merupakan singkatan dari bahasa Perancis yang dalam bahasa Inggris disebut International Telegraph and Telekeyed Consultive Commitee. Kompresi ini digunakan untuk mengkompres gambar hitam putih, dan mampu mengkompres file tanpa menghilangkan detailnya. Kompresi ini sering digunakan oleh PDF dan format lain yang menggunakan bahasa postscript.

CATATAN


- Ketika menyimpan dokumen pada format file yang tidak dapat menyimpan informasi layer,

maka Anda harus mengubah gambar tersebut menjadi flaten image terlebih dulu.

- Format file yang dapat menyimpan mode warna Duotone hanyalah EPS, RAW, dan PSD.

Oleh karena itu, ketika ingin menyimpan dalam format lain maka Anda harus mengubah

mode warnanya terlebih dulu, menjadi RGB bila dokumen tidak ingin dicetak, karena

informasi Duotone-nya akan diuraikan menjadi RGB.

- Format file yan dapat menyimpan mode warna Lab Color hanyalah PSD, RAW, TIF, PDF,

dan EPS. Format file yang dapat menyimpan mode warna CMYK hanyalah PSD, RAW,

EPS, TIF, JPG, PDF, dam SCT.

- Mode warna Indexed Color dapat menyimpan beberapa format file sesuai seting indexed

color-nya.

- Mode warna RGB dapatdisimpan pada semua format file yang ada di Adobe Photoshop.

Format yang direkomendasikan oleh para desainer profesional adalah

• PSD = untuk dokumen yang masih ingin diedit kembali

• EPS = untuk dokumen yang sudah final untuk persiapan cetak

• JPG = untuk cetak dengan kompresi di atas 8 bit dan untuk foto dalam web dengan

kompresi di bawah 5.

• GIF = untuk ilustrasi dan animasi pada halaman web.

• TIF = untuk cetak, pertukaran dokumen antar platform serta sequence animasi




Kesimpulan :


JPG masih menguasai format gambar untuk fotografi dan gambar-foto yang digunakan di internet karena memiliki warna yang banyak, bit per pixelnya bisa sampe 32bit. Kamera digital banyak menggunakan format ini. Namun berhati-hatilah, karena kualitas gambar anda semakin dikompres maka semakin pecah.

Untuk gambar pemandangan maupun grafis yang penuh dengan warna dan membutuhkan kulitas yang bagus, tetap gunakan JPG. Terkadang JPG hasilnya lebih bagus dibanding PNG dan ukuran filenya pun lebih kecil.

GIF pada umumnya digunakan untuk gambar animasi dan dapat memproduksi gambar 8-bit yang kecil. GIF hanya memiliki maksimal 256 warna atau 8bit per pixel, sedang JPG bisa sampe 32bit (jutaan warna).

GIF lebih baik untuk hasil yg kasar pada gradien line art, jadi bagus untuk membuat logo atau gambar kecil lainnya yang hanya menggunakan sedikit warna. Jadi sangat disarankan kalau desainnya menggunakan warna yang sedikit maka lebih baik menggunakan GIF.

PNG adalah pilihan baik untuk gambar yang memiliki bagian transparan, juga tidak pecah-pecah, dan ukurannya cukup kecil. Untuk ukuran yang lebih besar, jika anda menginginkan kualitas yang lebih.

PNG juga mendukung tranparasi dan memiliki warna hingga 24bit RGB, sehingga lebih bagus dibandingkan GIF. Format PNG sangat baik digunakan pada dokumen online, dan mempunyai dukungan warna yang lebih baik saat dicetak daripada format GIF.

Jika Anda ingin capturing text (seperti mem-blok kode sumber atau halaman pencarian di search engine Google atau menu navigasi), selalu gunakan format GIF atau PNG – karena screenshot akan lebih jelas dan tegas serta ukuran file yang tetap kecil.

Bitmap adalah format gambar yg dibuat oleh Microsoft untuk merepresentasikan gambar dua dimensional yg tergantung dari fix atau tidaknya resolusi gambar tersebut, baik sebuah tipe vector atau raster. Tentu saja ada format lain disebut BMP tetapi jarang sekali digunakan.

Raster dan Vektor
Semua tipe file gambar yang disebutkan di atas (BMP, JPG, PNG, dan GIF) termasuk jenis Raster (atau disebut juga Bitmap), yaitu gambar-gambar yang terdiri dari titik-titik pixel yang jumlahnya tetap jika diperbesar, baik di zoom atau dirubah ukurannya, dan gambar akan terlihat pecah atau tidak sebagus aslinya.

Sedang jenis gambar Vektor adalah gambar yang terdiri dari garis, bentuk, bidang dan warna yang dituliskan dalam instruksi-instruksi matematis dan jika diperbesar gambar vektor kualitasnya masih tetap bagus sebagaimana aslinya.
»»  Baca Selengkapnya...